Pengertian Inisiasi Menyusui Dini dan Pentingnya ASI
Ilustrasi pengertian inisiasi menyusui dini
Sekarang marak diperbincangan masalah inisiasi menyusui dini kepada para ibu yang baru melahirkan. Pengertian inisiasi menyusui dini adalah mengkondisikan dan merangsang refleks bayi untuk menyusu ke payudara ibunya.
Caranya dengan meletakkan bayi ke dada ibunya sesaat setelah lahir untuk menemukan sendiri puting ibunya. Cara ini berlaku untuk kelahiran normal maupun sesar. Namun sayangnya masih banyak para orang tua maupun kalangan medis yang belum paham pentingnya masalah ini.
Sejak tahun 2006, pemerintah gencar mengkampanyekan program Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Program ini diserukan karena tingkat kematian bayi maupun ibu saat melahirkan masih sangat tinggi.
Ternyata dengan program IMD ini, tingkat kematian bayi bisa ditekan hingga 22 persen. Sementara kalangan medis di Barat malah telah melaksanakan program ini sejak 10 tahun sebelumnya.
Kandungan ASI Vs Kandungan Susu Sapi
Jauh sebelum bayi lahir, ada satu hal penting yang harus diketahui setiap ibu bahwa kandungan ASI jauh lebih baik dibanding susu sapi atau susu formula. Bagaimanapun, kandungan susu manusia dan susu hewan (dalam hal ini sapi) tidaklah sama.
Susu sapi memiliki kadar protein yang lebih tinggi (yaitu 3,4 persen), sementara susu ibu hanya mengandung 0,9 persen protein. Air susu ibu memiliki kadar laktosa yang lebih banyak (yaitu 7 persen), sedangkan susu sapi hanya mengandung 4,8 persen laktosa.
Laktosa memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan myelin otak. Myelin berfungsi untuk mengantarkan rangsangan yang diterima sang bayi. Ketika sedang menyusu, bayi menerima rangsangan seperti mencium bau ibunya serta merasakan dan mendengarkan napas sang ibu.
Sementara itu, susu sapi lebih banyak mengandung protein yang berfungsi untuk membantu pembentukan otot. Hal ini tentu sangat wajar karena sapi memang lebih memerlukan otot yang kuat (misalnya untuk bergerak dan membajak sawah) dibanding otak yang cemerlang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ASI berguna untuk perkembangan otak, sedangkan susu formula hanya untuk perkembangan otot.
Kandungan laktosa yang tinggi dalam ASI kadang menyebabkan diare pada bayi baru lahir. Namun, kondisi ini merupakan hal yang normal terjadi atau fisiologis sehingga ibu tidak perlu menghentikan pemberian ASI.
Selain mengandung laktosa, air susu ibu kaya dengan AA dan DHA.AA dan DHA yang terdapat dalam ASI dilengkapi dengan enzim lipase sehingga dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh bayi. Sementara itu, susu formula mengandung AA dan DHA yang tidak memiliki enzim pencernaan sehingga sulit dicerna oleh tubuh bayi.
Perlu diketahui bahwa enzim pencernaan pada bayi baru terbentuk ketika bayi berusia 6 sampai 9 bulan. Oleh sebab itu, sebelum berusia 6 bulan, bayi hanya boleh diberi ASI eksklusif tanpa makanan maupun minuman pendamping lain karena kandungan gizi dalam ASI sudah mampu memenuhi kebutuhan bayi.
Pengertian inisiasi menyusui dini dalam Bahasa Inggris disebut Hyno-Birthing. Inisiasi Menyusui Dini adalah proses menyegerakan menyusui bayi sesaat setelah bayi dilahirkan. Inisiasi Menyusui Dini bisa dilakukan dengan cara “membiarkan” bayi mencari puting susu ibunya atau ibu segera “mendekatkan” puting susunya ke mulut bayi.
Bagaimana jika tidak dilakukan Inisiasi Menyusui Dini? Sejauh ini, belum ada penelitian spesifik yang menerangkan efek negatif apabila bayi tidak menerima Inisiasi Menyusui Dini. Hanya saja WHO dan UNICEF memperingatkan, setengah dari bayi yang lahir apabila tidak diberi inisiasi menyusui dini bisa menyebabkan kematian.
Secara psikologis bayi yang mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini akan merasakan kedekatan emosi dengan ibu. Sedangkan, secara medis air susu ibu yang pertama kali keluar disebut kolostrum tersebut sangat kaya akan zat antibodi.
ASI eksklusif berguna untuk pertumbuhan usus bayi dan otak. Bagi ibu hamil yang sudah memasuki tri semester terakhir hendaknya mulai belajar mengenai teknik inisiasi menyusui dini dan mengerti tentang manfaat ASI.
Satu hal yang perlu diketahui, kelahiran normal atau bedah saesar tidak menghalangi seorang ibu untuk melakukan inisiasi menyusui dini. Inisiasi menyusui dini merupakan hak orangtua dan bayi. Awali hari pertama bayi dengan sesuatu yang berharga.
Inisiasi menyusui dini yang kemudian dilanjutkan dengan ASI eksklusif selama 6 bulan hingga 2 tahun sangat membantu ketercukupan gizi bayi. Pemerintah Indonesia mendukung WHO dan Unicef dalam mengkampanyekan inisiasi menyusui dini. Pengertian inisiasi menyusui dini sebagai upaya ‘penyelamatan kehidupan’.
Merampas Hak Bayi
Inisiasi menyusui dini sebenarnya lebih merupakan upaya mengembalikan hak bayi terhadap ibunya yang selama ini secara tak sadar telah direnggut oleh kedokteran modern.
Para dokter, bidan, ataupun perawat yang membantu proses kelahiran ibu, umumnya langsung memisahkan bayi dari ibunya. Setelah memotong tali plasenta, bayi umumnya langsung dimandikan dan diselimuti untuk diletakkan di ruang hangat yang terpisah dan steril.
Dari sejumlah penelitian terbukti bahwa langkah ini ternyata tidak membuat bayi lebih baik. Bahkan ketahanan tubuh bayi menurun 25 persen. Yang lebih parah, bayi mengalami disperate atau kegoncangan psikologis akibat hilangnya perlindungan yang dibutuhkannya.
Tangisan bayi yang terus menerus, meski baru saja disusui, memperlihatkan dampak buruk perlakuan itu. Dalam jangka panjang, kondisi ini juga diperkirakan mempengaruhi kualitas fisik, psikologis, maupun kecerdasan anak.
IMD dilakukan dengan meletakkan bayi di dada ibunya sesaat setelah kelahiran. Setelah tali pusar dipotong, bayi cukup dilap dan dibersihkan tangannya. Jangan mencoba untuk memandikan bayi terlebih dahulu.
Dada ibu harus bebas dari kain atau penghalang. Bra sebaiknya dilepaskan. Sentuhan langsung kulit bayi dan dada ibunya sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi bayi menyesuaikan diri dan merasakan perlindungan.
Mengharukan
Akan terjadi banyak peristiwa mengejutkan sekaligus mengharukan bila kita dapat melaksanakan hal ini secara alami. Sesaat setelah diletakkan didada ibunya, bayi akan terdiam untuk beberapa saat. Meski tubuh bayi telanjang, suhu badan ibu akan berperan dengan aktif.
Bila bayi kedinginan, suhu tubuh ibu akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, bila bayi kepanasan, suhu tubuh ibunya akan menurun. Karena itu bidan atau orang di sekitarnya sebaiknya tidak perlu membantu dengan menyelimuti bayi.
Rata-rata dalam waktu 20 hingga 30 menit, bayi akan mulai menggerakkan kakinya seperti hendak merangkak. Ternyata gerakan kaki bayi yang menekan perut ibunya merupakan cara alami untuk menekan dan mengurangi pendarahan ibunya.
Setelah itu bayi akan mulai memasukkan jarinya ke mulutnya, dan kita sebaiknya jangan mencegahnya. Kemudian tangan bayi juga akan mencoba mencari dan memegang payudara ibunya, dan memasukkan putting ibunya ke mulut sang bayi.
Untuk dapat melaksanakan IMD dengan baik, sang ibu maupun orang tua bayi dapat meminta bantuan bidan atau perawat yang membantu persalinan. Karena ini merupakan hak anak dan sang ibu, maka seharusnya rumah sakit, dokter, maupun kalangan medis melaksanakannya.
Mungkin tak ada salahnya bila pemerintah bertindak tegas dengan memberikan hukuman kepada rumah sakit yang tidak melaksanakan atau memberikan pengertian inisiasi menyusui dini
Saat-saat Menakjubkan Inisiasi Menyusui Dini
Iniasisi Menyusui Dini [IMD] merupakan proses penting. Berikut ini tahapan bayi diberi inisiasi menyusui dini:
- 30 – 45 menit pertama. Bayi sesekali membuka matanya lebar-lebar dan melihat bundanya. Masa ini adalah peralihan dari dalam kandungan menuju ke alam dunia-lahir.
- 45 – 60 menit selanjutnya. Bayi mulai “mencium” dan sedikit mengeluarkan suara serta menjilati cairan ketuban yang ada di tangannya. Ternyata, baik ini sama seperti bau cairan yang keluar dari payudara ibu. Inilah yang menjadi penuntun bagi bayi untuk mencari puting ibu.
- Saat bayi mulai mengeluarkan liur. Ia siap mencari makanan yang ada di sekitarnya.
- Bayi akan bergerak ke payudara. Kaki bayi bergerak menekan perut ibu. menjilat kulit ibu, menoleh ke ibu, dan berusaha mencari puting ibu dengan tangannya.
- Sampai kemudian ia menemukan puting ibu dan menyusu.
Teori inilah yang mendasari bahwa saat inisiasi menyusui dini ibu tidak boleh menyodorkan putingnya. Bayi harus mencari sendiri. Kadang-kadang kita kurang sabar dan pendapat petugas medis pun berbeda-beda dalam hal Inisiasi Menyusui Dini. Padahal kita tahu, Inisiasi Menyusui Dini merupakan program anjuran pemerintah bersama PBB.
Karena itulah, baik orangtua suami-istri yang akan menjadi calon bapak dan ibu. Ketika akan melakukan persalinan bicarakan dengan petugas medis dulu soal pengertian inisiasi menyusui dini. Sebab, terkadang ada bayi yang langsung diberikan susu bubuk formula yang khusus untuk bayi. Sebagus-bagusnya susu formula tentu lebih hebat lagi Air Susu Ibu.