logo anne ahira
AnneAhira.com    Kesehatan    Macam-Macam Penyakit    Diabetes
Loading...

Alat Tes Gula Darah Diabetes


Loading...

Ilustrasi gula darah diabetes

Penderita diabetes diharapkan untuk mengontrol terus kadar gula darah diabetesnya. Tujuannya tentu demi mencegah kemungkinan buruk yang terjadi akibat peningkatan kadar gula darah diabetes di dalam tubuh si penderita.

Penyakit Diabetes

Apa sih diabetes militus itu? Diabetes militus merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Yang di Indonesia biasa dikenal sebagai penyakit kencing manis. Mengapa kencing manis? Karena berasal dari bahasa Yunani, yakni Diabetes yang berarti pancuran dan Militus yang berarti manis.

Diabetes militus ini memiliki gejala, yakni salah satunya adalah seringnya buang air kecil yang berwarna kuning yang berarti itu banyak mengandung gula. Secara definisi medis, definisi diabetes militus merupakan timbulnya gejala kepada seseorang yang disebabkan oleh kenaikan kadar glukosa yang mengakibatkan kekurangan insulin.

Diabetes militus sangat berhubungan sekali denga pengaturan kadar gula. Pada kondisi normal, kadar gula seseorang akan terkendali kurang lebih 70-110 mg/dL. Itulah hasil yang diproduksi oleh kelenjar pankreas sebab kerja insulin.

Adapun penyerapan makanan di dalam pencernaan itu terjadi setelah makan, seperti karbohidrat di usus. Itu akan mengakibatkan meningkatnya kadar gula darah. Peningkatan kadar gula tersebut bepengaruh terhadap kerja hormon insulin yang nantinya gelenjar pankreas akan memproduksinya.

Berkat hormon insulin inilah gula dalam darah sebagian besar akan disebar ke dalam sel tubuh dan yang paling banyak adalah di sel otot karena akan digunakan sebagai bahan energi. Kemudian nantinya energi yang dihasilkan tersebut akan digunakan untuk aktivitas sehari-hari semua manusia. Diabetes militus memiliki 2 tipe, yaitu sebagai berikut.

1. Diabetes Militus tipe 1

Pada diabetes militus tipe ini, penyebab utamanya adalah kekurangan hormon insulin pada saat proses penyerapan makanan ke dalam sel-sel tubuh. Fungsi hormon insulin di sini untuk menurunkan kadar gula darah secara alami dengan cara berikut ini.

  • Mencegah hati untuk mengeluarkan terlalu banyak gula
  • Meningkatkan jumlah gula yang disimpan di dalam hati
  • Merangsang sel-sel tubuh untuk menyerap gula

Di sini telah sangat jelas sekali bahwa hormon insulin adalah faktor yang sangat vital sekali. Jika hormon  insulinnya kurang, maka gula yang diproduksi oleh hati akan banyak karena tidak adanya yang mencegah hati untuk mengeluarkan gula. Hormon insulin juga bisa juga disebut sebagai stabilizer alami manusia terhadap produksi gula dalam darah.

2. Diabetes Militus Tipe 2

Jika pada diabetes militus tipe 1 penyebab utama adalah tidak berfungsinya pankreas yang disebabkan oleh kurangnya hormon insulin. Untuk diabetes militus tipe 2 ini penyebab utamanya adalah kurangnya volume si penerima hormon insulin, yaitu sel-sel darah.

Dalam situasi ini, hormon insulin yang dihasilkan berjalan dengan baik, tapi tidak didukung dengan volume untuk menerima hormon insulin yang cukup pada sel darah. Berikut beberapa faktor penyebab sel darah tidak cukup untuk menampung hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas, seperti berikut ini.

  • Kurang geraknya tubuh atau kurangnya berolahraga
  • Faktor keturunan
  • Obesitas (kelebihan berat badan) terutama yang bersifat sentral

Penyakit diabetes militus ini sebenarnya tidaklah berbahaya jika kita telah mengetahuinya sejak awal. Jika penyakit ini berada dalam tubuh kita dalam jangka waktu yang sangat lama, maka penderita diabetes militus tersebut berpeluang besar menjadi hipoglikemia atau ketoasidosis.

Oleh karena itu, lakukanlah pemeriksaan sejak dini ke dokter. Agar dokter dan pasien dapat menanggulangi penyakit diabetes militus ini secara bertahap. Jangan menunggu gejala diabetes militus tersebut datang atau timbul pada kita.

Mengontrol kadar gula dalam darah bukan dengan menghindari makanan yang tidak boleh dimakan, tetapi dengan fokus mencari tahu jenis makanan bagi penderita gula darah diabetes yang seharusnya dimakan.

Makanan yang baik bagi kesehatan tubuh adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung nutrisi seperti kalsium, omega 3, dan vitamin D yang membantu dalam proses pencernaan. Begitu pula dengan penderita diabetes. Makanan-makanan tersebut baik untuk dikonsumsi.

Makanan berserat seperti kacang-kacangan mampu membuat kenyang perut sekaligus menyeimbangkan kadar gula darah dan menurunkan kolesterol, kandungan omega 3 dalam ikan salmon mampu memperbaiki resistensi insulin, susu bebas lemak menyumbang vitamin D yang baik bagi pencernaan para penderita diabetes. 

Bila sudah paham dengan seluk beluk penyakit diabetesnya, maka seseorang harus kembali ke pola makanan sehat yang dilakukannya secara rutin dan disiplin. Karena dilakukan secara rutin, pola makanan yang seimbang tersebut, lambat laun akan menjadi gaya hidup sehat yang akan dibawanya.

Bahkan ketika seorang penderita diabetes terbebas dari penyakitnya. Intinya disiplin dan paham. Sama seperti mereka yang on diet. Jangan pernah terpikir untuk mengubah pola makan yang sehat itu sehari saja. Karena bila pola itu terganggu, maka akan sulit untuk kembali ke tracknya.

Penderita diabetes militus militus memiliki resiko yang sangat tinggi. Memulai hidup sehat dan memperhatikan diet melalui makanan adalah hal yang dapat kita jika kita penderita diabetes militus.

Bukan hanya makanan, tetapi juga minuman harus diperhatikan kebutuhannya. Seperti kita ketahui, penderita diabetes pantangan terhadap makanan yang mengandung karbohidrat seperti gula yang mudah terurai dalam darah. Gula dalam makanan dan minuman yang tidak terkontrol dapat menyebabkan produksi hormon insulin menjadi menurun.

Kalau sudah begitu, diabetes yang diderita akan merambat hingga menyebabkan gangguan pada organ tubuh seperti ginjal, saraf, mata dan pembuluh darah. Minum minuman yang rendah gula, seperti yoghurt dapat membuat dahaga Anda hilang, namun Anda tetap bisa menjaga kadar gula darah.

Utamakan mencegah gula darah naik dan tetap disiplin meminum obat dari dokter. Selain itu, pastikan memulai gaya hidup sehat dengan berbagai cara, yaitu sebagai berikut.

  • Diet karbohidrat, konsumsi susu kedelai yang rendah karbo, kacang kedelai, oatmeal dan tambahan sayuran segar serta buah.
  • Usahakan berat badan Anda normal karena berat badan yang berlebih akan sulit untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah.
  • Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh dalam mengurangi kerja glukosa.
  • Teh hijau tanpa gula bisa menjadi minuman pilihan. Jangan lupa air putih harus cukup dalam kebutuhan per harinya.
  • Olahraga bisa membakar kalori dalam tubuh. Usahakan tetap aktif pula berjalan kaki dan melakukan kegiatan agar tubuh tetap sehat.
  • Mengkonsumsi kayu manis dalam campuran minuman dan brokoli dalam bentuk rebusan lebih baik lagi dalam menurunkan glukosa darah.
  • Sering berjemur pada pagi hari agar membantu mengaktifkan vitamin D dalam darah dari luar sehingga proses pencernaan bisa berlangsung dengan lancar.

Alat Pengontrol Gula Darah

Di dalam mengontrol kadar gula darah, penderita diabetes bisa melakukannya secara mandiri. Jadi, si penderita tidak perlu harus berulang kali ke klinik dokter atau ke laboratorium rumah sakit hanya untuk memeriksakan kadar gula darahnya. Dia bisa menggunakan alat tes gula darah, yang banyak digunakan oleh para penderita diabetes.

Alat tes gula darah yang biasa disebut glukose meter ini banyak digunakan oleh para penderita diabetes secara manual. Sebenarnya ada dua cara pengetesan kadar gula darah, yaitu sebagai berikut.

  • Dengan pergi ke laboratorium untuk mengecek kadar gula darah.
  • Menggunakan alat  tes gula darah yang bisa Anda beli di apotek atau toko alat kesehatan.

Pilihan yang kedua di atas sepertinya lebih baik karena lebih praktis dan tidak menyita banyak waktu, serta lebih mudah untuk dilakukan oleh penderita diabetes yang juga mungkin punya kesibukan lain.

Cara kerja alat tes kadar gula darah ini sangat simple. Anda cukup meneteskan beberapa tetes sample darah pada strip sekali pakai. Strip ini lalu dimasukkan ke dalam alat.

Strip ini sebelumnya sudah dilapisi terlebih dulu dengan beberapa bahan kimia khusus. Bahan kimia tersebut antara lain adalah dehydrogenase, hexokinase, dan glucose oxidose. Bahan kimia ini kemudian bercampur dengan tetesan contoh darah buat sample tadi. Lalu, dites menggunakan alat tes gula darah.

Sejumlah alat tes yang sama, namun beda merk juga mampu mengetes kadar elektris yang ada di dalam darah. Di pasaran sekarang ini terdapat sejumlah alat tes gula darah. Walaupun semunya memiliki fungsi yang sama, namun tetap ada perbedaan dalam beberapa hal, yaitu sebagai berikut.

  • Banyaknya darah yang dibutuhkan untuk tes.
  • Kecepatan yang dimiliki oleh alat tes dalam melakukan pengukuran.
  • Kemampuan alat tes di dalam menyimpan data hasil tes gula darah.
  • Ukuran dan berapa harga alat tersebut.
  • Harga strip yang dipakai untuk alat tes.

Anda bisa menanyakan semua hal di atas kepada si penjual, sebelum Anda memutuskan merogoh kantong Anda untuk membelinya. Masing-masing alat tes yang dijual di pasaran tak terlalu berbeda jauh.

Yang harus jadi bahan pertimbangan Anda adalah rentang pengukuran si gula darah diabetes yang dapat dilakukan oleh alat tersebut karena ada beberapa alat tes gula darah yang bisa membaca dari rentang 0 sampai 600mg. Jangan lupa untuk melakukan pegetesan ulang, apapun hasil tes gula darahnya.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Risiko Kehamilan dengan Diabetes Melitus
  • Mengetahui Berbagai Jenis Diabetes
  • Penyakit Turunan - Mewaspadai Diabetes Keturunan
  • Penyakit Diabetes dengan Kehamilan dan Tip Penanggulangannya
  • Menu-menu Makanan Penderita Diabetes
  • Aneka Cara Penanggulangan Diabetes
  • Mengetahui Penyebab Diabetes Insipidus
  • Kiat Perawatan Kaki Diabetes
  • Cara Ampuh Terapi Diabetes
  • Penjelasan Tentang Penyakit Diabetes dan Larangannya
  • Jamu Diabetes Solusi Diabetes
  • Mengetahui Gejala Diabetes Melitus dan Pencegahannya
  • Mengenali Tanda Tanda Diabetes Sejak Dini
  • Hal-hal yang Menjadi Penyebab Penyakit Diabetes Melitus
  • Waspadai Diabetes Melitus pada Anak
Loading...


Beranda | Privacy