Baju Jaket - Jaket Multifungsi
Ilustrasi baju jaket
Sudah menjadi suatu kebiasaan bagi sebagian besar orang untuk bepergian menggunakan busana baju jaket. Jenis busana tersebut cukup simpel, sederhana namun atraktif.
Fungsi Jaket
Jaket atau baju jaket sudah menjadi kebutuhan utama para pengendara sepeda motor sejak dulu. Dan bukan hanya pengendara motor saja, namun juga mereka yang berkendaraan mobil pribadi, menggunakan bis umum ataupun bersepeda; juga kerap menggunakan jaket.
Kemudian para pekerja atau karyawan yang bekerja pada shift malam, juga sangat membutuhkan jaket. Terutama untuk menahan hawa dingin udara malam, menghangatkan tubuh dan pelindung baju luar. Baju dengan kain berlapis, tebal, berlengan panjang, dan memiliki bukaan di bagian depan dari leher ke bawah ini hadir sebagai baju penahan angin dan cuaca dingin.
Tidak hanya para pengendara motor, orang yang kesehariannya menjadi commuter, bepergian dengan kendaraan umum sama secara rutin, juga suka memburu jaket-jaket yang dijual di berbagai macam distro (distribution store) atau toko tertentu.
Para commuter umumnya adalah para pekerja yang banyak menghabiskan waktu di jalan dengan bus, kereta listrik, atau angkutan umum lainnya. Mereka mengenakan jaket supaya tubuh mereka terlindungi dari hawa udara yang dingin dan sekaligus sebagai fashion.
Jenis-jenis Jaket
Fungsi jaket sebenarnya bukan mengalami pergeseran sekedar menjadi fashion, tetapi ada penambahan fungsi karena modelnya yang kian beragam. Jacket yang dalam istilah bahasa Inggris dapat berarti 'jas', 'jaket kulit', atau 'jaket olah raga'. Dimaksudkan sebagai pelindung.
Beberapa jenis baju jaket yang beredar di pasaran dan dikenal umum adalah :
- Jaket pelindung. Jaket jenis ini diperuntukkan bagi pengendara motor. Biasanya terbuat dari bahan taslan yang anti air atau kulit oscar. Sebagian ada yang terbuat dari kulit dan bahan imitasi kulit yang disebut dengan kalp.
- Jaket fashion. Sementara itu, untuk kebutuhan fesyen, jaket umumnya terbuat dari bahan wool, twist, fleece yang lembut, dan bahan lotto.
- Jaket kanak-kanak. Komunitas ini juga termasuk kelompok yang sangat membutuhkan benda pelindung seperti jaket. Terutama karena anak-anak masih sangat rentan dan rawan terhadap terpaan perubahan cuaca yang tak menentu. Jaket anak terbagi dua, yakni jaket untuk bayi, jaket untuk balita dan jaket kanak-kanak hingga remaja.
- Jaket khusus perempuan. Kelompok terakhir ini adalah termasuk konsumen teratas dalam kebutuhan baju jaket. Terutama karena untuk memenuhi kebutuhan dalam mempercantik diri dan membuat tambah menarik. Meski bahwa fungsi asli dari jaket sebagai pelindung tubuh juga tidak terabaikan, namun kaum perempuan lebih termotivasi untuk tampil lebih menarik ketika mengenakan jenis busana yang satu ini.
Trik Memilih Jaket
Sebelum membeli jaket, ada baiknya Anda perhatikan untuk keperluan apa jaket tersebut. Apakah untuk berkendara dengan sepeda motor, untuk kegiatan sehari-hari seperti bekerja atau kuliah, atau untuk multifungsi yaitu berkendara dan melakukan rutinitas sehari-hari.
Baju jaket untuk berkendara dapat anda pilih sesuai kriteria sebagai berikut :
- Pilih jaket dengan bahan yang bisa dipakai untuk segala kondisi cuaca, seperti jaket kulit yang tahan terhadap cuaca panas maupun dingin, siang dan malam. Selain itu, ketika terjadi kecelakaan jaket kulit bisa meminimalisasi luka yang mungkin diterima oleh tubuh.
- Jika bepergian naik motor pada malam hari, Anda bisa mengenakan jaket berbahan sintetis, yaitu perpaduan bahan kulit dengan taslan. Bahan jenis ini mudah untuk dibersihkan.
- Jaket jeans atau denim juga bisa dijadikan sebagai alternatif jaket motor sekaligus fashion. Tekstur rajutannya yang tebal mampu mengatasi terpaan angin yang kencang. Jaket jenis ini cocok digunakan sebagai jaket club.
- Perhatikan pula warna jaket, diusahakan saat membeli jaket Anda memilih warna terang supaya terlihat oleh pengendara lain. Jangan beli jaket yang asal murah dan keren tapi tidak mendatangkan fungsi nyaman bagi Anda.
Sedangkan baju jaket fashion dapat dipilih berdasarkan hal-hal berikut :
- Bahan. Kebanyakan jaket terbuat dari kain tebal dengan bahan pelapis dan bahan penghangat di bagian dalam, seperti bulu angsa atau bulu-bulu halus burung. Bagian luar jaket biasanya dari bahan wol, twist, atau lotto yang halus seperti beludru.
- Desain. Anda yang bertubuh ramping, ada baiknya memilih jaket yang tidak terlalu pas dengan badan, pilih yang longgar sedikit dan dengan variasi warna lembut yang chic, serta cappucone, penutup kepala yang menempel pada badan jaket. Fungsi cappucone selain sebagai pelindung dan penutup kepala, juga sebagai tambahan supaya terkesan modis. Anda juga bisa kombinasikan dengan obi atau ikat pinggang dari bahan untuk kesan langsing dan tinggi. Anda yang gemuk dapat memilih jaket dengan warna yang tidak terlalu terang dengan alur garis ke bawah pada motif jaket bagian depan.
Tips Memelihara Baju Jaket
Dalam memelihara dan merawat koleksi baju jaket Anda tentu saja berbeda seperti ketika Anda memelihara baju-baju lainnya. Selain jelas memerlukan perawatan yang lebih khusus, baju jenis ini juga tidak perlu terlalu sering untuk dicuci atau disetrika. Semua perawatan, pencucian dan penyetrikaan tergantung kepada jenis bahan pembuat jaket tersebut.
Berikut beberapa tips dalam memelihara baju jaket milik Anda :
- Jaket kulit. Agar kulit jaket tetap terasa lemas dan nyaman dikenakan tubuh, sebaiknya dua kali dalam seminggu mendapat perlakuan khusus. Yakni mengoleskan semacam cream untuk handbody ke seluruh bagian jaket. Kemudian menggantungnya dengan baik. Jaket akan selalu terlihat halus, lembut dan berkilat serta nyaman dikenakan.
- Jaket dari bahan sintetis terbuat dari taslan dan campuran kulit. Jenis jaket ini sedikit mirip perlakuannya seperti pada jaket kulit. Yakni dioleskan cream handbody untuk membuatnya tetap lembut, lemas dan nyaman di tubuh. Namun hati-hati karena memang sintetis, yang berarti tidak sekuat kulit. Jaket ini lebih mudah tergores dibandingkan dengan jaket kulit yang asli.
- Jaket dari bahan denim atau jeans. Jaket jenis ini dapat dicuci secara rutin. Karena sifatnya yang agak tebal dan menyerap debu. Maka bila kurang perawatan membuat jaket ini terlihat kusam apabila tidak dirawat dengan baik. Perawatan terbaik adalah rajin mencucinya, meski tidak usah terlalu sering disetrika. Ada jaket denim yang berbahan cukup tebal, ada juga denim yang berbahan cukup tipis meski tetap kuat.
- Jaket dari wool. Biasanya divariasikan dengan fungsi seperti sweater. Sama halnya dengan jaket denim, bahan wool mudah sekali menyerap debu. Sehingga harus sering dicuci. Namun ketika mencuci sebaiknya cukup dengan dikucek tangan saja. Jangan menggunakan mesin cuci seperti pada jaket denim, dan juga jangan disikat keras-keras. Karena sifat dari jaket wool yang mudah sekali berbulu apabila disikat, atau tertarik benangnya.
- Jaket dengan cappucone. Jaket jenis ini harus diperhatikan benar cara menyetrikanya, agar lipatan cappucone-nya tetap tampak rapih. Dan juga tidak merusak garis lipatan. Dan perhatikan juga bahan pembuat jaket ber-cappucone ini. Terutama saat akan mencuci dan menyetrikanya.
- Jaket kaos. Jenis jaket yang satu ini tidak terlalu rewel dalam perawatan. Cukup dicuci seperti biasa secara rutin, kemudian disetrika dan dilipat rapih. Hanya perhatikan pada saat mencuci. Apabila Anda tidak menggunakan mesin cuci, maka jangan sikat terlampau keras jaket berbahan kaos ini. Supaya warna jaketnya tidak cepat memudar. Apalagi bila jaket kaos ini bermotif, maka bisa-bisa motif jaketnya akan segera pudar atau hilang.
Nah! Ternyata bahwa di balik baju jaket tersimpan beragam cerita, seperti fungsi jaket yang mutlifungsi pula.